REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Universitas Budi Luhur (UBL) dan dan School of Global Study Meiji University Jepang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Nota kesepahaman kesepakatan kerjasama untuk meningkatkan hubungan akademik dan budaya kedua institusi.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan pada 6 Agustus lalu di Kampus UBL Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Dr Wendi Usino dari pihak UBL dan Masahiro Yokota Ph.D. dari pihak Meiji University.
Melalui siaran pers yang diterima Republika, Rektor Universitas Budi Luhur ProfIr Suryo Hapsoro Tri Utomo Ph.D, menjelaskan, ruang lingkup kerjasama meliputi pelaksanaan pengajaran. Selain itu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam ilmu humaniora, sosial alam dan tehnologi.
Kedua belah pihak menyepakati bahwa untuk mewujudkan nota kesepahaman ini, langkah awal yang dipilih adalah pertukaran mahasiswa. Untuk itu UBL maupun School of Global Studi Meiji University sedang mempersiapkan pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek yang disebut Volunter Luar Negeri (Overseas Volunteer). Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek ini direncanakan akan dilaksanakan bulan Agustus saat mahasiswa kedua universitas libur kuliah.
“Semoga pelaksanaan kerjasama pertukaran mahasiswa dan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Luar Negeri ini dapat berjalan dengan lancar. Sehingga pelaksanaan kerjasama dapat diperluas secara bertahap,” kata Suryo.
Sedangkan Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro, MBA mengharapkan bahwa dengan kerjasama ini, UBL yang berusia 36 tahun dapat belajar banyak dari Meiji University yang telah berdiri sejak 1881 dan saat ini merupakan Universitas paling prestisius di Jepang.