REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKARAYA--Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang mencanangkan sebagai kampus di daerah pedalaman "go internasional"menambah porsi bagi para mahasiswa berbagai negara untuk menuntut ilmu dan melakukan riset kehidupan sosial dan budaya masyarakat Suku Dayak di daerah itu.
Rektor UM Palangkaraya, Bulkani didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Sonedi di Palangka Raya, Kamis mengatakan porsi untuk menambah jumlahnya, yang kini tercatat sejumlah mahasiswa asing sedang menuntut ilmu pada beberapa program studi di lingkup Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI).
Mahasiswa asing yang kuliah di UM Palangkaraya terbanyak dari Negara Thailand khususnya asal wilayah Thailand Selatan yang secara khusus dikirim ikatan alumni yang ada di negara tetangga dan sesama anggota ASEAN tersebut.
Kebijakan penerimaan mahasiswa asing diterapkan UM Palangkaraya sejak dua tahun ini sebagai upaya penyesuaian dengan pemberlakuan masyarakat ekonomi ASEAN.
Keberadaan para mahasiswa asing diharapkan dapat memberikan pengalaman berinteraksi dengan orang dari Negara lain bagi para mahasiswa dan para lulusan UM Palangkraya, sehingga diharapkan memiliki wawasan global.
Secara bersamaan UM Palangkraya juga memberikan kesempatan luas bagi para mahasiswanya khsusnya calon sarjana untuk menambah wawasan dan pengalaman ke luar negeri dengan pola magang atau observasi serta studi literatur ke luar negeri untuk satu semester perkuliahan.
Selain ke Thailand, UM Palangkaraya juga sedang menjajaki kemungkinan kerja sama pemagangan mahasiswa dengan Singapura, Malaysia, Jepang, Saudi Arabia, Kuwait, dan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat.
Mahasiswa yang berminat untuk magang di luar negeri akan diperhitungkan setara melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Perkuliahan Praktek Lapangan (PPL) yang berlangsung selama satu semester bagi mahasiswa semester menjelang akhir.
Mahasiswa UM Palangkaraya pada 2014 sudah pernah diberikan gambaran tentang pola interaksi warga Negara antarnegara yang memiliki hubugan baik dan saling menguntungkan.
Pembekalan dilakukan langsung salah seorang Dirjen dilingkup Kementerian Luar Negeri yang datang ke kampus UM Palangkaraya untuk memberikan kuliah umum sebelum mahasiswa diberangkatkan.
Menurut kandidat Doktor Bulkani yang juga warga negara kehormatan salah satu negara bagian di Amerika Serikat itu, pihaknya terus melakukan inovasi melalui berbagai kebijakan untuk lebih meningkatkan kualitas para lulusan sebagaimana dicita-citkan sejak awal berdiri UM Palangkaraya yaitu mencetak para sarjana yang berilmu pengetahuan luas, berakhlak mulia ,dan mau beramal dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.