REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mulai melakukan pemringkatan Perguruan Tinggi (PT) terbaik dalam lima pengelompokkan.
Direktur Jenderal Kelembagaan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek), Patdono Suwignjo mengakatan, pemringkatan ini bertujuan agar bisa mendorong PT untuk mengembangkan kapasitas akademik dan non-akademik.
“Mengembangkan secara berkelanjutan dalam pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan Tinggi,” ujar Patdono saat Konferensi Pers (Konpers) di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (17/8)
Selain itu, Patdono menjelaskan, pemringkatan ini bertujuan untuk menyediakan landasan bagi Kemenristekdikti. Sehingga, kata dia, pemerintah bisa membina PT dalam rangka meningkatkan kualitas PT di Indonesia. Kemudian, kata dia, agar bisa memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai PT Indonesia.
Adapun, indikator penilaian pemringkatan terdiri dari empat kriteria. Kriteria pertama, yakni Sumber Daya Manusia (SDM) semisal dosen. Menurutnya, pada kriteria ini kesesuiana kualitas dosen dan kecukupan rasio dosen serta mahasiwa akan dinilai.
Kemudian, ujar Patdono, kriteria kedua yang menjadi bahan penilaian pemerintah, yakni kualitas manajemennya. Dalam hal ini, tambah dia, jumlah jurusan yang terakreditasi menjadi bahan penilaian pemerintah.
Selain itu, kata dia, kualitas kegiatan kemahasiswaan menjadi salah satu indikator pemringkatan juga. Menurut dia, pada bagian ini jumlah capaian prestasi mahasiswanya menjadi bahan perhitungan pemerintah terhadap PT-PT di Indonesia.“Indikator terakhir adalah kualitas penelitian dan publikasi ilmiah,” terang Patdono.