Senin 24 Aug 2015 18:52 WIB

Indonesia Miliki Jumlah Kampus Terbanyak di ASEAN

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal ujian tertulis di SMK Negeri 5 Jakarta, Selasa (12/6).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal ujian tertulis di SMK Negeri 5 Jakarta, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memiliki lebih dari 3000 Perguruan Tinggi (PT). Direktur Utama ASEAN University Network (AUN) Nantana Gajaseni mengatakan jumlah kampus di Indonesia ini merupakan terbanyak di ASEAN.  

“Dibandingkan negara ASEAN lainnya, Indonesia memiliki jumlah perguruan tinggi terbanyak yakni mencapai lebih dari 3000 perguruan tinggi,” ungkap Nantana, Senin (24/8).

Posisi selanjutnya, kata dia, diikuti oleh Filipina dengan 2299 perguruan tinggi. Sementara negara-negara ASEAN lainnya, hanya memiliki ratusan perguruan tinggi. Nantana menyebutkan, Malaysia memiliki 488 PT. Kemudian, lanjut dia, Vietnam mempunyai 376 PT dan Thailand dengan 141 kampus.  

Selanjutnya, Myanmar hanya memiliki 169 buah. Sementara itu, terdapat 105 PT di Kamboja. Untuk negara ASEAN dengan ekonomi maju, terdapat 19 PT di Singapura. Selain itu, Brunei Darussalam memiliki jumlah perguruan tinggi yang minim yakni empat buah.

Melihat banyaknya PT di ASEAN, Nantana berpendapat ini jelas menjadi tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penyebabnya, karena setiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda.  Selain itu, beragamnya kemampuan dan keberadaan fasilitas lokal di masing-masing negara juga menjadi kendala.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement