REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memperingati milad atau hari jadinya yang ke-57, Universitas Islam Bandung (Unisba) berkomitmen untuk terus memberikan sumbangsih bagi bangsa. Salah satunya, dengan mendirikan Ruhdin Center di Masjid Ciburial-Dago.

Program ini dibuat, untuk memperkuat pemahaman agama mahasiswa, dosen dan masyarakat umum. “Kami membuat Ruhdin Center ini, untuk membangun sumber daya muslim yang lebih baik,” ujar Ketua Pelaksana Milad Unisba ke 57, Zulmansyah, Kamis (27/8).

Ruhdin Center, kata Zulmansyah, diharapkan menjadi jargon. Makna Ruhdin sendiri, ruh berarti ruh dan din berarti agama. Dengan adanya Ruhdin Center ini, diharapkan bisa memperbanyak sumber daya manusia yang berkualitas dan agamis. “Muslim harus benar-benar mengerti tentang bagaimana kita beragama,” katanya.

Dalam Ruhdin Center ini, kata dia, nantinya semua akan didorong agar menjalankan kehidupan dengan pemahaman agama. Karena, orang yang beragama nantinya tidak ada korupsi. Juga, akan terdorong untuk mengurusi anak yatim sebagai refleksi setiap orang yang beragama muslim.

“Kan percuma kita berhijab, tapi tak merefleksikan agama kita,” katanya.

Ruhdin Center ini, kata dia, mempersiapkan muslim agar lebih mengerti tentang agama. Sehingga, menganut agama islam nantinya tak hanya sekedar seremoni. “Ini bentuk peran Unisba di masyarakat,” katanya.

Aktivitas di Ruhdin Center, kata dia, salah satu bentuknya berupa pelatihan keagamaan untuk mahasiswa, dosen, dan karyawan. “Ini digagas oleh alumni yang memiliki keinginan Cibural jadi ruhdin center,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika