REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Kristen Indonesia (UKI) meluncurkan Program Studi Ilmu Politik spesialisasi Otonomi Daerah dan Demokrasi jenjang strata di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Peresmian program studi tersebut dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakata, Kamis (27/8).
"Semoga dapat memberikan sumbangan positif bagi perkembangan politik di Indonesia dan memberikan kritik serta masukan membangun bagi pemerintah," kata Tjahjo.
Menurut dia, saat ini masih kerap terjadi perbedaan, cenderung tumpang tindih, antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terutama dalam penyusunan peraturan-peraturan yang bersifat lokal. Itulah yang membuat otonomi daerah perlu diperkuat dan hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari sumbangsih para akademisi.
Ketua Program Studi Ilmu Politik UKI, Isbodroini Suyanto mengatakan bahwa spesialisasi otonomi daerah dan demokrasi menjadi dipilih karena dibutuhkan bagi pemerintahan terutama di daerah agar dapat merekrut pegawai yang profesional. "Nantinya pemerintah daerah dapat memanfaatkan para lulusan program studi ini, yang telah mendapatkan teori dan praktik politik pemerintahan lokal," ujar Isbodroini.