REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mahasiswa IPB memiliki cara sendiri untuk mengisi libur semester lalu. Mahasiswa IPB melalui program Education Weeks in School (Edelweis) menjadi pengajar inspiratif di SDN Cisarua 01. Sebanyak 11 orang yang sudah melalui tahap seleksi diturunkan untuk berbagi ilmu dengan anak-anak dan juga penduduk desa Cisarua.
Program Edelweis ini berlangsung selama tiga pekan, akhir Juli hingga pertengahan Agustus lalu. Pendekatan yang dilakukan bukan saja melakukan kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas, namun juga terdapat Farm on School, Forum Guru, Forum Orangtua, dan Festival Anak.
Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas merupakan kolaborasi mahasiswa IPB dan para guru di dalam kelas. Mereka bersama-sama melakukan kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih asik dan menyenangkan. Para siswa pun terlihat antusias dan interaktif selama pelajaran berlangsung.
Para pengajar terpilih IPB ini akan mengunjungi rumah-rumah tempat tinggal anak yang dirasa masih 'kurang'. Bersama orangtua siswa, pengajar inspiratif ini berbincang-bincang mengenai kegiatan anak selama mengikuti proses pembelajaran. Lalu membuka diskusi bersama untuk mendapatkan solusi memecahkan masalah anak-anak.
Pengajar Inspiratif IPB pun merancang kegiatan yang tidak melulu di dalam ruangan. Melalui Farm on School sebagai kegiatan cinta peranian dengan sistem vertical garden pun dilakukan bersama-sama dengan para siswa SDN Cisarua 01.
Dalam Farm on School ini aktivitas yang dipilih adalah membuat tanaman hias. Anak-anak bersama para pengajar inspiratif menyiapkan bahan-bahan seperti tali rafia dan botol bekas untuk membuat taman hias.
Adapun acara ketiga yaitu forum guru. Dalam acara ini, pengajar inspiatif mengajak para tenaga pendidik SDN Cisarua 01 dan Cisarua 02 untuk sharing tentang bagaimana supaya guru-guru dapat mengaplikasikan materi dengan menghubungkannya pada keseharian siswa. Dalam forum guru ini ada dua materi yaitu, pembelajaran pertanian kreatif berbasis lingkungan dan materi pembelajaran kontekstual oleh trainer muda Dompet Duafa.