Rabu 23 Sep 2015 17:28 WIB

Stik Kayu Bekas Es Krim Bisa Dibuat Robot

 Siswa kelas 5 menunjukkan hasil praktik pelajaran fisika di SDN 14 Anggana, Desa Tani Baru, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (30/4).
Siswa kelas 5 menunjukkan hasil praktik pelajaran fisika di SDN 14 Anggana, Desa Tani Baru, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mahasiswa Jurusan Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya menciptakan robot hidrolik 'handmade'. "Berbekal stik kayu bekas es krim dan alat suntik tanpa jarum kami menciptakan 'Robot Hidrolik Handmade' untuk media pembelajaran bagi Siswa SMA, dengan prinsip hidrolik dalam Fisika yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, salah satunya robot," kata salah satu mahasiswa pencipta robot handmade, Emilia Fandira Nasera Putri, Selasa (22/9).

Ia mengatakan, berlatar belakang penyebaran informasi yang dinilai masih kurang. Sehingga, robot hidrolik ini masih dianggap asing baik oleh guru dan siswa, padahal robot hidrolik tersebut memanfaatkan prinsip fisika dari tekanan dan tarikan hukum paskal. Dengan alat ini, siswa dan guru bisa berkreasi untuk menciptakan inovasu baru yang sederhana dan murah. Mata pelajaran Fisika seringkali menjadi mata pelajaran yang kurang disenangi oleh siswa.

Menurut dia, robot handmade tersebut menggunakan alat elektronik keras, stik es krim, alat suntik tanpa jarim, karet gelang serta selang kecil akuarium yang dirangkai menjadi satu hingga sanggup berputar dan bergerak naik turun. "Jika tidak ada gabus elektronik, maka gunakan saja gabus bekas sandal jepit. Jika ingin robotnya lebih kokoh, bisa juga menggunakan kayu oven yang biasa dipakai untuk suvenir dan selalu memperhitungkan berat rangka robot dibandingkan dengan alat suntik serta volume air yang mengaplikasikan prinsip hidrolik," kata dia.

Dekan Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Djoko Wirjawan mengatakan kelompok yang terdiri dari 5 mahasiswa itu telah mengadakan pengabdian kepada masyarakat melalui pembelajaran praktikum di dua SMA kerjasama yang berlokasi di Krian, Sidoarjo dan Surabaya. Keenam mahasiswa yang berhasil menciptakan robot hidrolic tersebut antara lain Kornelius Setyadi Santoso, Verisca Putri Erza Sabon, Rosalia Ersinta Dewi, Emilia Fandira Nasera Putri, dan Rezki Agung Rahmansyah.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement