Kamis 08 Oct 2015 10:30 WIB

Menggali Pemikiran Alm Bismar Siregar

Diskusi kiprah dan pemikiran Bisman Sisegar di kampus Universitas Al Azhar Indonesia.
Foto: UAI
Diskusi kiprah dan pemikiran Bisman Sisegar di kampus Universitas Al Azhar Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih adakah penegak hukum yang bersih di Indonesia? Pertanyaan klise ini sulit ditemukan jawaban dan buktinya. Kini, terpampang di mata publik adalah hakim, pengacara atau advokat, panitera, dan jaksa yang ditangkap atau ditahan oleh penegak hukum. Ironis, penegak hukum justru menjadi objek penegakan hukum.

Sudah lama tidak terdengar kisah para pendekar hukum yang kiprah dan kepribadiannya layak dijadikan teladan. Jika kalangan advokat pernah mempunyai sosok Yap Thiam Hien dan kalangan jaksa pernah mempunyai sosok Baharuddin Lopa, maka kalangan hakim pernah mempunyai sosok Bismar Siregar. Dalam rangka mengaktualisasikan pemikiran serta integritas almarhum Bismar Siregar, Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar acara diskusi dengan tema “Reaktualisasi Pemikiran Bismar Siregar”.

Lahir di Sipirok, Sumatera Utara, kiprah Bismar tak terbantahkan lagi begitu dikagumi. Tidak hanya oleh kalangan hukum tetapi juga non hukum. Sebagian orang mengenang almarhum sebagai hakim yang bersih dan inovatif, sebagian lagi mengenangnya sebagai hakim yang religius tetapi tetap memiliki pemikiran terbuka.

Bismar wafat pada 19 April 2012 di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Meskipun telah tiada, jejak Bismar relatif tetap mudah ditemukan dari sejumlah literatur, baik itu yang dia tulis sendiri maupun ditulis pihak lain, dan testimoni-testimoni positif dari para kerabat, mantan rekan, pengamat, ataupun akademisi.

Acara diskusi bertema “Reaktualisasi Pemikiran Bismar Siregar” menghadirkan tiga pembicara yakni Dekan FH UAI Agus Surono, redaktur Senior Hukumonline Muhammad Yasin, dan advokat, keluarga almarhum Bismar Siregar, Kemalsjah Siregar.

Menurut Muhammad Yasin, Bismar Siregar dianggap layak diposisikan sebagai role model di dunia hukum. Secara tidak langsung, rujukan ini mengarah pada sejumlah putusan fenomenal yang pernah dibuat Bismar Siregar kala menjadi hakim. Putusan-putusan tersebut juga dapat menggambarkan kepribadian Bismar Siregar.

Agus Surono pun memaparkan sumbangsih almarhum Bismar Siregar untuk dunia pendidikan, khusus pendidikan hukum. Menurutnya, Bismar Siregar merupakan sosok yang memiliki integritas dan sebagian orang pun mengakuinya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement