Jumat 09 Oct 2015 13:01 WIB

Universitas Muhammadiyah Magelang Raih Emas Pimnas

Rep: Heri Purwata/ Red: Indah Wulandari
Universitas Muhammadiyah Magelang.
Foto: Ist
Universitas Muhammadiyah Magelang.

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang berhasil mendulang medali emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara Senin-Jumat (5-9/10).

Tim mahasiswa UM Magelang yang terdiri dari Mutiara Fitri (ketua), Dodo Prasetyoko, Fita Rahmawati, Tri Susilowati, dan Sukrisno Cahyo menjadi juara 1 pada kategori Poster Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).

“Alhamdulillah, kita berhasil mendapatkana medali emas. Mereka merupakan Tim PKM-K “Permen Kawa” yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Dikti beberapa waktu lalu,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UM Mujahiddun, Jumat (9/10).

Mujahiddun menambahkan, UM Magelang akan terus meningkatkan proposal karya ilmiah mahasiswa dengan mengintensifkan pelatihan,  workshop dan bimbingan tentang penulisan karya ilmiah melalui Pokja Penalaran.

“Target tersebut tidak hanya dari segi kuantitas, namun juga kualitas sehingga dapat mentradisikan kompetisi di tingkat nasional,” taegas Mujahiddun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement