REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- PT Bank Central Asia Tbk terus memberikan dukungannya terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.
Setelah sebelumnya menyerahkan beasiswa Bakti BCA kepada mahasiswa berprestasi dari Universitas Sumatera Utara, kali ini melanjutkan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi Universitas Udayana, Bali," kata Kepala Kantor Wilayah IV Bank Central Asia (BCA) Frengky Chandra Kusuma di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan pemberian beasiswa selain mahasiswa Universitas Udayana, pihaknya juga menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Frengky Chandra mengatakan pemberian beasiswa kepada mahasiswa tersebut diberikan secara simbolis dan diterima oleh Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana Dr. I Nyoman Suyatna.
Frengky Chandra mengatakan sejak tahun 1999, program Beasiswa Bakti BCA sudah hadir, sebagai wujud nyata komitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia dalam bentuk pemberian bantuan beasiswa di bidang pendidikan bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan secara finansial.
Ia menjelaskan pihaknya percaya bahwa mahasiswa berprestasi memiliki potensi luar biasa yang harus di dukung pengembangannya. Mahasiswa sebagai SDM Indonesia kelak akan menghadapi jenjang persaingan yang lebih tinggi lagi, yaitu dunia kerja.
"Tentunya kita sadar bahwa mereka akan bersaing melawan SDM bangsa-bangsa lain, terutama memasuki era Asean Economy Community (AEC). Kami berharap Beasiswa Bakti BCA dapat turut mendukung upaya kita bersama untuk meningkatkan daya saing serta kualitas SDM Indonesia," ucapnya.
Frengky Chandra lebih lanjut mengatakan supaya jumlah penerima dan cakupan penerima beasiswa lebih banyak dan lebih luas, maka BCA terus berupaya meningkatkan jumlah beasiswa.
Pada tahun 2014 hingga 2015, beasiswa bakti dialokasikan senilai total Rp4,1 miliar kepada 16 perguruan tinggi negeri, setelah sebelumnya di tahun 2013 memberikan beasiswa senilai total Rp3,8 miliar.
"Kami melihat bahwa segala bentuk dukungan terhadap pendidikan dan pengembangan SDM memberikan dorongan yang positif bagi para pelaku dunia pendidikan untuk mengupayakan pendidikan yang berkualitas. Kami senantiasa berupaya memberikan dukungan lebih banyak lagi kepada mahasiswa yang berprestasi dan memerlukan dukungan finansial, katanya.
Beasiswa Bakti BCA tidak hanya diberikan kepada Universitas Udayana namun juga kepada 15 universitas lainnya, yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Begitu juga kepada Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Hassanudin (Unhas), Universitas Mulawarman (Unmul), dan Universitas Cendrawasih (Uncen).