REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Andalas (Unand) ingin meningkatkan minat di bidang wirausaha. Sebagai usaha menumbuhkan semangat berwirausaha, secara estafet mengadakan kuliah umum kewirausahan. Untuk kuliah umum di bulan November ini, civitas akademika Unand mendatangkan Rektor Universitas Trilogi Asep Saefuddin.
“Pendidikan kita saat ini masih terbelenggu, kurang mengembangkan konsep yang terencana dan terarah sebagai usaha untuk menghasilkan para entrepreneur. Padahal masa depan akan sulit bila pelajar atau mahasiswa tidak memiliki jiwa entrepreneur,” sampai guru besar bidang statistika ini dihadapan peserta kuliah umum.
Survei terbaru membuktikan tingkat pendidikan berbanding terbalik dengan semangat menjadi seorang entrepreneur. Artinya semakin tinggi pendidikan seseorang, kecenderungannya untuk menjadi pengusaha semakin kecil. Hal ini juga yang kemudian menjadi bahan resolusi dari berbagai lembaga pendidikan tinggi.
Selain memberikan semangat dan motivasi untuk menjadi seorang entrepreneur. Dihadapan peserta yang mayoritas terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa ini, Rektor Universitas Trilogi ini juga menjelaskan konsep teknopreneur yang telah menjadi salah satu pilar kampusnya.
“Mengapa teknopreneur? Pertama karena jelas kita masih kekurangan entrepreneur itu sendiri. Selanjutnya karena era saat ini kemajuan teknologi sudah tidak bisa dihindari. Oleh karena itu perluya generasi teknopreneur itu dihadirkan. Di Indonesia harus hadir generasi muda yang berjiwa entrepreneurship dengan basis Information, Communication, and Technology atau ICT,” ujar dia.