REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menggagas terbentuknya Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia (FOKGII). Forum ini dipandang penting dalam rangka menciptakan sinergi dalam pengembangan maupun inovasi pendidikan kesehatangigi antar lembaga pendidikan kedokteran gigi Islam di negeri ini.
Dekan FKG Unissula drg Suryono PhD mengatakan, saat ini 23 persen lembaga pendidikan kedokteran gigi dan mulut di Indonesia merupakan lembaga pendidikan berlatar belakang Islam. Namun belum belum semua lembaga pendidikan kedokteran gigi ini dapat berkembang maksimal. “Sehingga penting bagi mereka untuk bersinergi dalam hal inovasi pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,” katanya di Semarang, Rabu (25/11).
Terkait dengan gagasan ini, jelas Suryono, dalam waktu dekat pihaknya bakal mengundang dekan serta direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) serta institusi pendidikan kedokteran gigi Islam dalam sebuah forum konferensi dan deklarasi.
Dalam forum ini juga akan dihadirkan ketua Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS- PTIS), beberapa pakar dan ilmuwan dalam pendidikan Islam serta institusi terkait lainnya. Selain agenda utama deklarasi pembentukan FOKGII, forum tersebut juga sangat penting untuk saling memperkuat tercapainya tujuan untuk menghasilkan para lulusan dokter gigi yang dapat memenuhi harapan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Agenda ini, insyaallah akan dilaksanakan di Hotel Semesta Semarang, pada 27 hingga 28 Desember 2015 mendatang,” kata dia.