REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Untuk mendukung fasilitas perkuliahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) menghibahkan tanah seluas 600 hektare untuk Universitas Brawijaya (UB). Pemberian ini akan dilakukan bersamaan dengan rangkaian dies natalis UB ke-53.
“Nanti akan kami gunakan sementara untuk pengembangan laboratorium agro,” kata Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB, Sudarminto Setyo Yuwono, Jumat (18/12).
Ia mengatakan lahan yang dihibahkan, berada di bawah kaki Gunung Arjuno. Sudarminto menjelaskan tanah hibah tersebut akan digunakan untuk Laboratorium Agrokompleks. Sedangkan untuk lokasinya, Sudarminto mengatakan berada di bawah kaki Gunung Arjuno yang masuk wilayah Karang Ploso. Pihak UB sendiri masih memikirkan rencana penggunaan lahan seluas itu.
Indonesia Kekurangan Tenaga Aktuaris
“Yang pasti untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Lahan di kawasan kampus sini memang sudah penuh dan butuh perluasan,” katanya.
Sudarminto juga menambahkan, pemberian lahan tersebut akan dilakukan pada saat rapat senat terbuka dan orasi ilmiah yang akan berlangsung di minggu pertama Januari 2016. Pemberian lahan ini akan diberikan ketika Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengunjungi UB untuk rapat senat terbuka dan orasi ilmiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika