REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Ridhayani Hatta dan Irma Ariany Syam, meraih juara I lomba "Dental Student Research 2016" tingkat ASEAN. Mahasiswa Unhas ini berhasil meraih penghargaan terbaik setelah mengikuti kompetisi tingkat ASEAN di kampus Universitas Gadja Mada, Yogyakarta.
Wakil Rektor III Unhas Abd Rasyid mengatakan tim Unhas mengangkat penelitian berjudul The Effectivity of Dangke (Dairy Product from Enrekang, South Sulawesi) to Reduce Number of Streptococcus in Dental Plaque yang dipresentasikan dalam Bahasa Inggris.
"Beberapa kali mahasiswa Unhas telah menjuarai kegiatan penalaran tingkata nasional. Sekarang kita mencoba membidik lagi prestasi internasional di bidang penalaran ini," ujarnya.
Ridhayani bersama Irma Ariany meneliti mengenai Dangke. Dangke merupakan makanan tradisional dan memiliki efek yang baik untuk kesehatan gigi. Dangke adalah makanan tradisional dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang perlu dilestarikan.
"Dangke memiliki potensi sebagai makanan non-kariogenik yang dapat menghambat pembentukan bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang," kata Irma.
Adapun awal pemilihan Dangke sebagai objek penelitiannya, lanjut dia, melalui seleksi sejumlah abstrak. Akhirnya 10 tim yang terpilih sebagai final untuk melakukan presentasi diantaranya dua tim dari Universitas Hasanuddin, dua tim dari Universitas Airlangga, satu tim dari Universitas Indonesia, satu tim dari Universitas Jember dan empat tim dari Universitas Gadjah Mada.