REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Dr Alim Bahri menyatakan, orangtua yang anaknya mau lulus sekolah ingin masuk ke Unlam harus mewaspadai adanya oknum yang mengaku bisa meluluskan menjadi mahasiswa.
"Saya pastikan, tidak ada bisa orang yang meluluskan menjadi mahasiswa baru di universitas kita ini, selain anak itu sendiri atas usahanya mengikuti seleksi," ujarnya di Unlam Banjarmasin, Rabu (27/1).
Dikatakan dia, untuk penerimaan mahasiswa baru di universitas terbesar dan tertua di Kalimantan ini tetap sama dengan tahun sebelumnya, pada 2016 ini masih menggunakan Seleski Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang di antaranya juga ada jalur Mandiri, dan jalur beasiswa bidik misi Unlam.
"Jadi jangan percaya ada orang yang mengaku dari Unlam, bisa meluluskan tanpa ujian atau seleksi bisa langsung masuk unlam tanpa syarat," tuturnya.
Alim menyatakan, tidak pernah ada dosen atau pun lainnya di universitas ini yang diperintahkan untuk mencari mahasiswa baru kesekolah-sekolah dengan embel-embel di belakangnya harus stor uang.
Dia mengakui, sudah ada mendengar kabar adanya orang dari Unlam yang mendatangi sekolah-sekolah di Banjarmasin bahwa bisa menguruskan dan menjamin masuk jadi mahasiswa baru tanpa seleksi.
"Itu kita pastikan orang mau melakukan penipuan, untung kabarnya belum ada yang sempat tertipu dengan memberikan uang kepada oknum tersebut, kita harap masyarakat bisa mewaspadai modus penipuan ini," tegasnya.
Dia pun kembali menegaskan, bahwa Unlam berkometmen memegang peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah tentang penerimaan mahasiswa baru, di mana tidak bisa dicampuri siapa pun prosesnya.
Dengan demikian, dia berharap, para siswa yang mau lulus sekolah dan bercita-cita melanjutkan pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat ini harus belajar dengan giat, hingga nantinya bisa lulus seleksi.