REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa alasan mengapa universitas atau insitusi pendidikan tinggi di Inggris memiliki kelebihan dan berbeda dibandingkan kampus di negara-negara lain. British Council Indonesia menyebutkan kampus di Inggris memberikan jaminan kualitas pendidikan yang harus dicapai setiap universitas di negara tersebut.
Director Education and Society British Council Indonesia Teresa Birks mengatakan, institusi pendidikan tinggi di Inggris saat ini berjumlah sekitar 160 lebih. Empat kampus diantaranya masuk diantara 10 universitas terbaik di dunia yaitu seperti Oxford, Cambridge, hingga Imperial. Tak hanya itu, enam dari 20 universitas terbaik dunia ada di Inggris.
Ia menekankan bahwa institusi pendidikan yang masuk daftar universitas terbaik dunia memang penting. Tetapi pihaknya jangan semata-mata melihat itu karena ada jaminan kualitas pendidikan minimum yang harus dipenuhi setiap kampus di Inggris.
"Semuanya ada standar termasuk pengajaran hingga penelitian dan itu semua sangat penting. Sedangkan negara lain belum tentu memilikinya, ada universitas yang terbaik, namun ada juga yang tidak baik," ujarnya saat usai konferensi pers mengenai peluncuran bulan pendidikan Inggris di Indonesia, di kantornya, di Jakarta, Selasa (3/1).
Ia menjelaskan, setiap universitas di Inggris wajib memenuhi penilaian standar tersebut karena universitas di Inggris rata-rata universitas negeri tapi otonom. Jadi, kata dia, mungkin ada universitas yang tidak masuk dalam daftar 300 universitas terbaik di dunia tapi mungkin jurusannya memang paling bagus.
Padahal, di Indonesia, kata dia, mungkin daftar universitasnya belum masuk 300 universitas terbaik di dunia. Ia menyebutkan, untuk hasil penilaian kualitas pendidikan dapat diakses secara terbuka di website per jurusan atau testimoni di laman kampus yang bersangkutan.
"Pameran pendidikan institusi di Inggris yang digelar di Indonesia sejak 12 hingga 17 Maret 2016 di tiga kota Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, dan Medan juga jadi kesempatan terbaik. Pengunjung bisa mengetahui kampus yang diinginkan lebih dekat dan mendapatkan informasi,’’ ujarnya.
Tak hanya itu, sekolah di Inggris diklaim lebih murah dibandingkan Australia, Singapura, dan Amerika Serikat (AS) jika memperhitungkan biaya kuliah dan biaya hidup. Diakuinya, animo pendaftar mahasiswa Indonesia ke Inggris terus meningkat. Ia menyebutkan jumlah pelajar Tanah Air ke Inggris sekitar 3.000 orang atau naik sekitar 20 persen dibandingkan dua tahun lalu. Saat ini ada lebih dari 400 ribu mahasiswa internasional yang berasal dari 150 negara di dunia sedang belajar di Inggris saat ini.