REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Wisudawan perempuan mendominasi peraih predikat cumlaude (lulus dengan pujian) dalam Wisuda ke-113 kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 19 – 20 Maret 2016 mendatang. Padahal, selama ini ITS sebagai kampus teknik selalu diidentikkan dengan kampus laki-laki.
Sebanyak 100 dari 185 wisudawan yang berpredikat cumlaude diraih oleh perempuan pada wisuda ke-113 ITS. Predikat cumlaude diberikan kepada para lulusan yang memperoleh rata-rata indek prestasi kumulatif (IPK) di atas 3,5 untuk skala 4.
“Mungkin perempuan lebih rajin dan telaten dalam belajar, sementara laki-laki sebagaimana biasanya relatif lebih santai,” kata Rektor ITS Joni Hermana di kampus ITS Surabaya, Rabu (16/3).
Pada wisuda ke-113 ITS nanti, sebanyak 1.480 lulusan akan mengikuti prosesi wisuda. Masing-masing sebanyak 1.023 wisudawan program S1, 331 wisudawan program S2, wisudawan program S3, dan sebanyak 98 wisudawan program diploma.
Joni menambahkan, dari 1.480 wisudawan periode Maret ini, sebanyak 160 wisudawan berasal dari mahasiswa penerima Bidikmisi. Dari jumlah itu, sebanyak 23 wisudawan penerima Bidikmisi memperoleh predikat cumlaude, yang juga didominasi oleh wisudawan perempuan sebanyak 15 orang. Ia memberikan apresiasi kepada para mahasiswa penerima Bidikmisi yang bisa menjalankan amanah untuk belajar tepat waktu dan berprestasi.
“Dari para penerima Bidikmisi itu, justru sudah diterima bekerja sebelum mereka menjalani prosesi wisuda,” ungkap Guru Besar dari Jurusan Teknik Lingkungan ITS tersebut.
Program Bidikmisi merupakan program dari pemerintah pusat yang dijalankan sejak tahun 2010. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga yang terbatas secara ekonomi tetapi memiliki kemampuan akademik dengan baik. Total mahasiswa Bidikmisi yang ada di ITS sekarang sebanyak 2.891 mahasiswa. Tahun ini, ITS akan menerima mahasiswa Bidikmisi minimal 20 persen dari total daya tampung.
Terkait dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pendidikan, ITS kini akan memberikan beasiswa program S2 secara gratis bagi lulusan S1. “Kebijakan ini kami ambil agar kualitas SDM kita meningkat dan jumlah lulusan magister di Indonesia juga bertambah banyak, sehingga diharapkan akan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika