Rabu 23 Mar 2016 02:50 WIB

Pendidikan Mampu Ubah Nasib Bangsa

Pendidikan tinggi (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Pendidikan tinggi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Prof. Farid Wajdy Ibrahim menyatakan bahwa pendidikan yang dimiliki generasi bangsa akan mampu mengubah nasib bangsa.

"Pendidikan yang dimiliki juga akan meningkatkan standar sebuah bangsa," kata Farid Wajdi di sela melepas wisudawan semester ganjil tahun akademik 2015/2016 UIN Ar-Raniry di Darussalam, Banda Aceh, Selasa (23/3).

Ia menjelaskan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan nasib di masa mendatang maka seluruh generasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Menurut dia, Aceh memiliki lebih dari 150 universitas negeri dan swasta yang beroperasi untuk mendidik generasi muda di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

"Artinya, jumlah perguruan tinggi yang dimiliki Aceh saat ini lebih dari cukup sehingga ini harus dimanfaatkan agar setiap anak Aceh dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi di masa mendatang," katanya.

Pihaknya meyakini dengan banyaknya anak-anak Aceh melanjutkan studi ke perguruan tinggi maka akan mampu meningkatkan kemajuan lebih baik bagi provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Aceh untuk memberikan perhatian serius kepada perguruan tinggi negeri khususnya guna meningkatkan mutu pendidikan provinsi tersebut di masa mendatang.

Pada wisuda semester ganjil tahun akademik 2015/2016, yang berlangsung 21-22 Maret 2016, UIN Ar-Raniry mewisudakan sebanyak 967 orang dari berbagai program studi. Universitas itu kini memiliki sebanyak 43 program studi yang tersebar di sembilan fakultas.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah turut hadir dalam kegiatan wisuda semester ganjil mahasiswa UIN Ar-Raniry.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement