REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Presiden United States-Asia International Educational Exchanges, Stanley Harsha, dan ketua Program Pascasarjana (the graduate dean) University of North Carolina at Greensboro (UNCG), Amerika Serikat (AS) Dr William R Wiener, berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (29/3). Lawatan keduanya akan semakin memperluas skema kerja sama UMM dengan AS.
Sebelumnya, UMM setiap tahunnya menjadi host PreSevice Training (PST) bagi relawan AS yang tergabung dalam Peace Corp. Para relawan itu merupakan duta perdamaian yang menyebar ke berbagai pelosok kampung di Jawa Timur dan Jawa Barat. UMM juga telah memiliki American Corner sejak 2004 sebagai pusat pembelajaran, riset, informasi beasiswa, serta fasilitator kerjasama dengan pihak berwenang Amerika di Indonesia.
Menurut staf International Relations Office (IRO) UMM, Dr Rinjani Bonavidi, dengan kedatangan dua tokoh tersebut, UMM akan memperluas lingkup kerja sama dengan serangkaian program. Di antaranya riset akademik, pertukaran mahasiswa dan dosen, kredit transfer, home stay program, dan learning express (LEx). “Ke depan. UMM akan semakin memperbanyak program kerja sama dengan AS,” kata dia, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dijelaskan, untuk bisa kuliah di UNCG, mahasiswa UMM bisa mengikuti program kredit transfer dengan melakukan pembayaran di UMM, namun studinya di sana. Begitu juga untuk pengajar di UMM, mereka dapat mengajar di AS selama beberapa waktu untuk menambah pengalaman mengajar di luar negeri.
Selain untuk memperkuat kemitraan akademik, kehadiran Stanley dan William sekaligus memberikan kuliah tamu bagi bagi mahasiswa UMM. Pada sesi kuliah tamu, Stanley menyampaikan tentang kehidupan, suasana perkuliahan, serta tips dan trik agar bisa kuliah di AS. Stanley yakin mahasiswa UMM bisa bersaing karena kampus ini dinilainya memiliki tradisi akademik yang sangat kuat.