Kamis 31 Mar 2016 20:38 WIB

Penelitian di Perguruan Tinggi Punya Peran Strategis Bangun Bangsa

penelitian (ilustrasi)
penelitian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan bahkan ribuan penelitian dan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tiap tahun telah dilakukan oleh berbagai Universitas. Namun demikian, masih banyak penelitian tersebut berupa laporan hasil kegiatan yang tersimpan di Fakultas, padahal penelitian hasil PKM dilingkungan perguruan tinggi mempunyai peran strategis dalam upaya pembangunan bangsa.

 

“Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat strategis di tengah-tengah masyarakatnya, oleh karenanya kehadiran perguruan tinggi harus bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat sekitar, bangsa dan Negara,” ujar Ganal Rudiyanto, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Trisakti dalam acara Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, di Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (31/3).

 

Oleh karenanya, melalui seminar nasional bertemakan “Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Kewirausahaan dan Karsacipta Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat” yang diselenggarakan oleh FSRD Universitas Trisakti bersama Kementerian Perindustrian tersebut, diharapkan dapat menjadi media berbagi ilmu, sehingga hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lebih berkualitas, dan dampaknya bisa dirasakan masyarakat luas.

“Kami juga berharap seminar ini dapat memberikan kontribusi penelitian dan PKM untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, memiliki semangat jiwa maju, sejahtera, adil dan makmur,” ujarnya.

 

Dalam seminar yang diikuti oleh para Mahasiswa, Dosen, serta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tersebut, terbagi menjadi sesi pararel 4 topik, yaitu PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Karsacipta, dan PKM Artikel Imliah, dengan menghadirkan 45 pemakalah, salah satunya Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih turut hadir sebagai pemakalah.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Nasional, Diah Asmarandani, mengungkapkan, bahwa selain menggelar seminar yang memaparkan diseminasi hasil penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, FSRD Universitas Trisakti juga mengadakan pameran hasil-hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

 

“Karena basic ilmu kita adalah desain, maka bentuk pengabdian masyarakat kita lebih banyak membantu dalam bidang desain, seperti membantu UKM dalam meningkatkan kualitas desainnya, selain itu juga kita memberikan solusi-solusi pada pelaku UKM untuk dapat memanfaatkan limbah seperti plastik, kain, dan kayu menjadi produk berguna,” ujarnya.

 

Hal senada diungkapkan Ketua Pusat Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan, Sangayu Ketut Laksemi, ia menyebutkan bahwa sudah banyak kegiatan terkait pengabdian masyarakat yang dilakukan FSRD Universitas Trisakti, salah satunya adalah pelatihan pengrajin mebel dari Cirebon. Melalui acara seperti ini, ia berharap dapat memacu dan membuka peluang kepada mahasiswa FSRD Universitas Trisakti untuk dapat mengembangkan dan memasarkan produk ciptaannya.

“Kerjasama dengan kementerian perindustrian ini pun akan terus dijajaki oleh Universitas Trisakti, mungkin untuk 2 tahun pertama dapat dilakukan dalam bentuk workshop, seminar dan pelatihan, untuk kedepannya akan banyak kerjasama yang bisa dilakukan, sebab Kementerian Perindustrian juga membuka peluang bentuk kerjasama yang lainnya,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement