REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Lampung dan civitas academica Universitas Lampung ( Unila) meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan kelanjutan pembangunan RS Akademik yang ada di kampus Unila.
''Kami minta bapak Jokowi menlanjutkan pembangunan RS Akademik yang telah terhenti sejak tahun 2011. Kami sangat membutuhkan sekali. RS ini juga dibutuhkan oleh masyarakat Lampung,'' kata Rektor Unila, Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin, MP, di Jakarta.
Hasriadi juga minta pihak terkait mendukung terwujudnya RS Akademik di Unila, misalnya kementrian kesehatan dan kementrian ristek-dikti.
Untuk calon RS Akademik Unila telah dibangun pondasinya. Namun setelah selesai pondasi tak dilanjutkan lagi. Proyek pembangunan RS Akademik Unila mangkrak sejak tahun 2011.
Untuk pembangunan RS Akademik itu sendiri telah tersedia lahan seluas 14 hektar. RS Akademik direncanakan terdiri dari lima gedung masing masing memiliki lima lantai. RS Akademik mampu menampung hingga 350 pasien.
Mengenai dana yang dibutuhkan, Hasriadi memperkirakan sekitar Rp 900 miliar, termasuk biaya pengadaan alat kesehatan yang dibutuhkan RS Akademik. Bila rumah sakit ini terwujud ia akan menjadi RS rujukan untuk RSUD yang ada di Lampung.