Ahad 03 Apr 2016 14:47 WIB

Mahasiswa Universitas Brawijaya Harumkan Indonesia Lewat Minyak Serangga

Rep: lintar satria/ Red: Damanhuri Zuhri
Universitas Brawijaya
Foto: panoramio.com
Universitas Brawijaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usung alternatif minyak kelapa yaitu “BITEBACK, Insect Mineral Oil atau minyak sayur dari serangga, keempat mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya berhasil harumkan nama Indonesia.

Mereka berhasil meraih prestasi sebagai runner up kompetisi pangan dunia Thought For Food yang berlangsung di Zurich, Swiss pada 1-2 April 2016.  

Keempat mahasiswa tersebut adalah Musyaroh (TIP 2013), Mushab (TIP 2012), Anik Haryanti (TIP 2013) dan Mohammad Ifdhol (TIP 2012). Biteback merupakan salah satu produk alternativ yang dibuat untuk mengatasi salah satu masalah pangan di tahun 2050.

“Biteback kami buat sebagai pengganti Palm Oil sekaligus berfungsi untuk mengatasi anemia dan kekurangan zat besi,” tutur Musyaroh, Ahad (3/4).

Musyaroh mengatkaan selama minyak berbahan kelapa sawit menimbulkan banyak masalah seperti kebakaran hutan, polusi udara, kebutuhan lahan yang makin menyempit, serta makin meningkatnya ongkos produksi. Sementara Biteback, merupakan hasil olahan larva serangga.

Ia menjelaskan serangga relatif lebih murah dan mudah didapat dibanding kelapa sawit. Selain itu ternyata serangga juga mempunyai kandungan nutrisi yang lebih tinggi.

Berdasarkan penelitian, lanjutnya, diketahui larva serangga kaya akan zat besi, omega-3 dan omega-6. Kandungan tersebut terbukti baik untuk anemia.

“Serangga yang kami pilih berjenis kumbang mealworm. Serangga ini memiliki daur hidup yang cukup cepat. Proses budidaya serangga ini juga tidak membutuhkan biaya mahal, relatif mudah dan tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar tiga puluh hari,'' tambahnya lagi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement