REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar mengungkapkan, perguruan tinggi juga memiliki peran untuk mencegah terjadinya aksi terorisme.
"Caranya dengan menghasilkan manusia yang cerdas otak dan hatinya. Kemampuan otak manusia bisa menentukan apa saja," kata Da'i Bachtiar, Selasa, (12/4).
Menurut Da'i yang juga anggota Dewan Pembina Universitas Pancasila, kalau mahasiswa tidak punya hati, penemuannya bisa menghancurkan. "Bom dirancang dengan memakai otak, makanya perguruan tinggi punya peran mencegah aksi terorisme," ujar Da'i menjelaskan.
Dalam menghadapi teroris yang berlatar ideologi tak bisa menggunakan senjata. Ideologi merupakan bagian dari pemikiran makanya otak harus dihadapi dengan otak.