REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggandeng University of Queensland untuk melakukan penelitian di Lombok dan Ambon. Wakil Rektor dan Presiden University of Queensland Peter Hoj mengatakan, pihaknya siap membantu memperkuat riset LIPI.
"Pemberian dana penelitian sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara University of Queensland dengan LIPI sebagai lembaga penelitian nasional terbesar di Indonesia," katanya, Selasa, (26/4).
Pendanaan penelitian akan dibagi dalam tiga tahun. Secara khusus akan mendorong penelitian yang terkait pembangunan daerah terpencil di pulau-pulau kecil termasuk Ambon dan Lombok. Juga ketahanan kota di Jakarta, Surabaya dan Semarang.
"Ketiga kota besar tersebut di Pulau Jawa memiliki populasi sekitar 15 juta penduduk dan menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan yang besar,” katanya.
Kerjasama penelitian salah satunya bertujuan membangun pemahaman tentang dampak lingkungan. Selain itu mendukung pengembangan terkait kebijakan sosial dan ekonomi, dan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan sosial dan kemasyarakatan.
Kerjasama ini, terang Peter, menunjukan komitmen dan posisi Australia melalui universitasnya sebagai negara tertangga yang paling strategis. Cakupan kolaborasi penelitian tidak hanya pada pembangunan daerah kecil tetapi juga pada bidang seperti analisis strategi bisnis, ekologi, pembangunan pedesaan, teknik sipil, perencanaan kota, antropologi, zoologi laut, dan ekologi.