REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Provinsi DKI Jakarta telah siap menjadi tuan rumah Muktamar XVII. Helat akbar tersebut rencananya akan digelar pada 23-27 Mei 2016. Kesiapan itu terlihat dari terpasangnya sejumlah spanduk sukseskan Muktamar di sejumlah kampus Muhammadiyah, sekretariat komisariat dan di Gedung PP Muhammadiyah.
Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Kharima, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, bagi kader IMM DKI, menjadi tuan rumah acara nasional seperti Muktamar merupakan “siri ‘na pacce” atau sebuah harga diri sehingga harus sukses. Apalagi, menurutnya, sepanjang IMM berdiri sejak tahun 1964 DKI Jakarta belum pernah menjadi tuan rumah Muktamar.
“Saat ini IMM sudah berusia 52 tahun. Butuh berpuluh tahun bagi kami menunggu dan berharap momentum bersejarah ini,” kata dia, Kamis (29/4).
Ketua Panitia Pusat Muktamar IMM, Abdul K Thulusang mengungkapkan, untuk menampung para peserta itu, panitia pusat dan daerah sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak di antaranya para Alumni IMM, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pengelola Asrama Haji Pasar Rebo, Jakarta dan tengah berkoordinasi dengan pihak Universitas Muhammadiyah Uhamka, UMJ dan STIADE dan beberapa kampus dijakarta untuk membantu menyiapkan tempat bagi peserta muktamar.
“Muktamar kali ini akan melibatkan sedikitnya 15 ribu orang di luar peserta, peninjau dan penggembira dari seluruh Indonesia. Insya Allah, kami mohon dukungan dan izinnya semua pihak dan warga DKI Jakarta, pada 23 hingga 27 Mei nanti akan dilaksanakan Muktamar IMM di Ibu Kota,” ujar dia.
Panitia Lokal Muktamar IMM, Ai Muhidin menjelaskan ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada Muktamar kali ini di antaranya pawai taaruf, evaluasi agenda selama dua tahun dan merancang program-program baru, serta pemilihan kepengurusan baru.
“Kehadiran rombongan peserta Muktamar yang sebagian besar merupakan pengikut salah satu organisasi kemahasiswaan Islam terbesar di Indonesia itu akan diupayakan disambut dengan sebaik mungkin. Semoga Muktamar IMM kali ini adalah muktamar yang teduh, santun, bermarwah dan bermartabat seperti Muktamar Muhammadiyah di Makassar lalu,” kata dia.