REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ketua Yayasan Pendidikan Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Zairullah Azhar memberi amanah agar para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (Stienas) Banjarmasin mencium kaki ibunya setelah memperoleh gelar sarjana.
"Habis pulang dari acara wisuda ini, datang kepada ibu, cium kaki ibu, karena orang tua kalian itu sangat berjasa bagi kalian saat ini," ujarnya, Kamis (2/6).
Dalam Sidang Terbuka Senat Stienas Banjarmasin di Aula Grend Mitra Plaza Banjarmasin, Zairullah menjadi pembicara inti kiat sukses. "Tidak ada yang bisa kita lakukan, meski secerdas apapun, tanpa kehendak yang di atas, untuk mendapat ridho-Nya, maka hormati dan patuhi orang tuamu," kata mantan anggota DPR RI dan Bupati Tanah Bumbu itu.
Dia menyatakan, pintu kesuksesan kini berada dihadapan para sarjana, namun perlu kunci untuk membukanya, dan bakti kepada orang tua menjadi salah satunya untuk meniti jalan kesuksesan itu. Menurut dia, sudah banyak bukti orang sukses di dunia karena baktinya besar kepada orang tua. Ini harus menjadi contoh bagi generasi selanjutnya sebagai petunjuk hidup.
Selain itu, Zairullah juga mengamanahkan agar para sarjana menerapkan ilmunya dengan ikhlas bagi masyarakat dan daerah. Kemudian menjaga silaturrahmi, istiqomah, dan giat bersedekah. "Insya Allah kalau kalian melaksanakan itu, kesuksesan akan selalu mengiringi," tuturnya.
Ketua Stienas Banjarmasin, Budi Rofilawaty mengungkapkan, yang diwisuda kali ini ada sebanyak 104 orang sarjana ilmu ekonomi dan lima akademi dari Akparnas. "Kita meminta, mereka yang lulus sarjana ini menjunjung kehormatan almamaternya, dan bisa berbakti bagi daerah dan bangsa," tuturnya.