Jumat 17 Jun 2016 15:46 WIB

Ini Ciri Mahasiswa Berprestasi Versi UBM

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Mahasiswa dan mahasiswi di universitas, ilustrasi
Foto: Fox
Mahasiswa dan mahasiswi di universitas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Humas Universitas Bunda Mulia (UBM) Susi Mardiati mengatakan, berprestasi merupakan salah satu nilai lebih yang dapat dibanggakan setiap individu.

Tujuan orang tua menguliahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi memiliki harapan yang besar yakni anaknya sukses di masa depan.

"Namun mencetak individu berprestasi tidaklah mudah. Masa kuliah merupakan masa seorang individu mencari jati diri, mendapatkan kebebasan mengambil keputusan, mencari relasi hingga mempersiapkan bekal untuk terjun ke dunia industri. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa," kata Susi, Kamis, (16/6).

Ciri mahasiswa berprestasi, terang dia, adalah mahasiswa yang siap menghadapi tantangan global dan tuntutan dunia industri.

"UBM telah menyiapkan para mahasiswanya agar berprestasi sejak dini."

Setiap calon mahasiswa UBM, kata Susi, diberikan ruang untuk bergabung bersama Sahabat Prestasi yakni mendapatkan pelatihan sesuai dengan bidang yang mereka minati hingga bisa praktek langsung ke dunia industri.

Sebagai contoh, ketika minat mereka dalam dunia komunikasi, mereka diarahkan mendapatkan workshop broadcasting kemudian ikut praktek ke dunia industri radio dan televisi.

"Saat ini belum terlambat bagi yang ingin bergabung bersama UBM untuk menjadi generasi berprestasi. Sebab masih ada program Early Bird bagi siswa-siswi kelas 11 SMA/SMK dengan mendapatkan potongan SPP senilai Rp 2.000.000 dan beasiswa sampai dengan 100 persen," ujar Susi.

UBM, lanjutnya, merupakan perguruan  tinggi swasta (PTS) yang telah mencetak banyak generasi muda berprestasi yang terbukti siap pakai  di dunia industri.

Selama ini UBM merupakan PTS yang masuk ke dalam 50 Promising Indonesian Universities versi Badan Akreditasi Nasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement