Jumat 17 Jun 2016 22:00 WIB

UII Virtual Job Fair Siap Jaring Ribuan Tenaga Kerja, Yuk Ikut

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pencari kerja mencari informasi lowongan kerja di stand pameran bursa kerja (Job Fair) di Jakarta, Jumat (13/6).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pencari kerja mencari informasi lowongan kerja di stand pameran bursa kerja (Job Fair) di Jakarta, Jumat (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tingginya angka pengangguran di Indonesia membuat perguruan tinggi harus berupaya lebih keras untuk memfasilitasi alumninya dalam mengakses kesempatan kerja. Di antaranya Universitas Islam Indonesia (UII) yang sengaja membuat program UII Virtual Job Fair.

Head of Alumni Relations UII, Baziedy Aditya Darmawan menuturkan program ini sengaja dilangsungkan sebagai bentuk tanggungjawab perguruan tinggi pada alumninya. "Ini kan tugas dan prinsip perguruan tinggi disamping mendorong alumni menjadi entrepeneur," kata pria yang akrab disapa Dedy itu di Hotel Royal Ambarukmo, Jumat (17/6).

Menurutnya, berdasarkan data BPS terakhir terdapat 7,5 juta pengangguran di Indonesia. Di mana lebih dari 900 ribu di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi.

Namun demikian, Dedy menuturkan, hal tersebut dapat dipecahkan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui penyediaan akses lapangan kerja bagi alumni perguruan tinggi. Ia sendiri optimistis UII Virtual Job Fair dapat menyerap tiga ribu pelamar kerja dalam mencari pekerjaan yang tepat.

Pasalnya sistem pencarian kerja berbasis daring itu menyediakan 160 jenis jabatan dari 44 perusahaan multinasional. Baik swasta maupun BUMN. "UII Virtual Job Fair ini dapat diakses oleh siapapun dan dari manapun. Karena sistemnya online, jadi pelamar tinggal membuka websitenya saja di www.jobfair.uii.ac.id," kata Dedy.

Ia mengemukakan, UII Virtual Job Fair memiliki berbagai keunggulan dibanding cara konvensional. Di antaranya dapat diakses selama 24 jam. Bahkan sistem ini pun dapat diakses secara gratis. Baik bagi pelamar kerja dan perusahaan. UII Virtual Job Fair sendiri dapat diakses mulai dari tanggal 20 Juni pukul 00.00 sampai 23 Juni Pukul 23.59.

"Ini hanya salah satu cara kami untuk memastikan bahwa alumnus kami bisa produktif di dunia paska kampus," kata Dedy. Sebab selain program tersebut, kampus islam tertua di Indonesia itu juga menggelar agenda UII Integrated Career Days, meliputi seminar, mentoring, dan job fair terbuka secara manual.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement