REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Unpad terus melakukan terobasan, tak hanya untuk kemajuan internal kampus, tapi juga masyarakat luas, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Salah satu yang segera dilakukan adalah dengan menyebar 59 guru besarnya di 118 desa di empat kabupaten melalui program 'Profesor Masuk Desa'.
"Ke 59 guru besar Unpad itu sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) dari berbagai fakultas di lingkungan Unpad," kata Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Sabtu (18/6).
Keberadaan para guru besar tesebut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa –Pengabdian pada Masyarakat Dosen (KKNM-PPDM) Unpad periode Juli-Agustus 2016. Namun sebelum terjun ke lapangan, para guru besar itu bersama 2.382 peserta KKNM-PPDM Unpad akan mengikuti pelaksanaan kegiatan pembekalan KKNM-PPDM yang akan dibuka oleh rektor Unpad di Fakultas Ilmu Komunikasi.
Kegiatan KKNM periode Juli-Agustus 2016 kali ini melibatkan 59 Guru Besar Unpad sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari berbagai Fakultas di lingkungan Unpad. Rencananya peserta akan di sebar ke 118 desa dengan meliputi kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, dan Purwakarta.
Keterlibatan para guru besar dalam KKNM bertema “Membangun kemandirian dan kerja sama melalui belajar bersama basyarakat”. Kegiatan ini merupakan wujud dari pelaksanaan program Profesor Masuk Desa yang juga merupakan bagian dari pengembangan 'Unpad Nyaah ka Jabar'," kata Tri.
Dijadwalkan pemberangkatan peserta KKNM ini pada Selasa-Rabu (19 dan 20) Juli 2016 di Lapangan Gedung PPBS Unversitas Padjadjaran Jl Raya Bandung Sumedang Km 21, Jatinangor.