REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Universitas Sebelas Maret (UNS) menggandeng Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) untuk kerjasama di bidang sains dan teknologi. Rektor UMS, Ravik Karsidi mengungkapkan nantinya kedua universitas tersebut akan melakukan penelitian bersama tentang rekayasa teknologi dan mesin. Sebagai langkah awal kata dia dimulai dengan menyerap ide dan gagasan dari peneliti-peneliti UNS dan UTHM. Penelitian ditargetkan bisa terlaksana pada 2019.
"Kami sepakat mengawali kerjasama ini akan ada dua kali pertemuan untuk bertukan ide-ide tentang sains rekayasa teknologi dan mesin. Tahun depan dilakukan di Malaysia, setelah itu baru bersama-sama risert," kata dia.
Ia juga mengungkapkan kedepannya akan dilakukan pertukaran pelajar dan dosen dari UNS dan UTHM. Selain itu kata dia melalui pertukaran ide dengan bentuk Joint Seminar ditargetkan dapat mendorong staff pengajar untuk bisa mempublikasikan karya ilmia hasil penelitian pada ISI Journal terindeks Scopus.
Sementara itu Vice Chancellor UTHM, Mohd Noh Dalimin menilai UNS merupakan kampus yang tepat untuk melakukan kerjasama. Sebab memiliki banyak peneliti muda dengan keragaman hasil risert. Hal tersebut menjadi potensi besar mengingat UTHM merupakan kampus yang fokus dalam perkembangan dunia sains dan teknologi.
"Makro elektronik dan teknologi adalah hal baru, kita akan mengukur sejauhmana aplikasi teknologi nano pada 2019. Sangat istimewa, UNS maju dengan pertanian, medis dan lainnya, tapi untuk penerapannya perlu teknologi, di sini dibutuhkan kerjasama untuk bisa diterapkan," tuturnya.