REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir berharap, inovasi-inovasi yang dilahirkan mahasiswa bisa dikembangkan hingga dunia industri. Ia mengungkapkan itu pada pembukaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXIX (Pimnas ke-29) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (8/8).
"Acara Pimnas mendorong inovasi-inovasi mahasiswa. Saya minta agar inovasi-inovasi yang dilakukan mahasiswa bisa sampai ke dunia industri sehingga terjadi hilirisasi hasil penelitian dan inovasi di kampus untuk diterapkan di dunia industri," kata Mohammad Nasir Senin, (8/8).
Pimnas kali ini, terang Nasir, diikuti oleh lebih banyak perguruan tinggi. Dahulu hanya 100 perguruan tinggi yang mengirimkan wakilnya untuk ikut Pimnas. Sementara sekarang ada 145 perguruan tinggi yang mengirimkan wakilnya. "Artinya semakin banyak perguruan tinggi yang ikut berkompetisi melalui Pimnas," ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB sekaligus Ketua Panitia Pimnas ke-29, Profesor Yonny Koesmaryono mengatakan, kompetisi nasional bergengsi ini diikuti oleh 460 kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berasal dari 145 perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Pimnas ke-29 yang bertema 'Dengan Semangat Kebersamaan dan Persatuan, Mahasiswa Indonesia Menciptakan Karya Kreatif dan Inovatif untuk Kejayaan Bangsa' diharapkan tidak hanya bernuansa kompetisi yang adil. Namun juga menekankan kepada persatuan dan kebersamaan.
Rektor IPB Profesor Herry Suhardiyanto menambahkan, pihaknya berupaya agar Pimnas ke-29 ini tidak hanya sekadar menjadi ajang kompetisi antar mahasiswa dan antar perguruan tinggi.
Namun juga menjadi ajang kebersamaan, memupuk persatuan, ajang tukar pikiran, dan ajang berbagi ilmu, baik antar mahasiswa maupun antardosen pendamping.