Senin 08 Aug 2016 16:21 WIB

51 Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah Ikuti Festival Alquran

Rep: Yulianingsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Alquran
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 51 Perguruan Tinggi (PT) Muhammadiyah (PTM) dan Aisyiah (PTA) sudah mendaftarkan diri untuk ikut dalam Festival Alquran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), 9-11 Agustus 2016 mendatang.

"Sudah 51 PTM dan PTA (mendaftarkan diri) dari 176 PTM maupun PTA yang ada," kata Ketua Panitia Pelaksana Festival Alquran di UMY, Ghofar Ismail, Senin (8/8).

Menurutnya, jumlah tersebut masih bisa bertambah. Dari jumlah PTM dan PTA tersebut seditnya akan ada 257 orang mahasiswa yang ikut dalam festival ini.

Festival Alquran tidak hanya meliputi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) saja, namun juga akan diadakan Seminar Alquran, Pertemuan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan seluruh PTM dan PTA se-Indonesia, Pertemuan Wakil Rektor dan atau Lembaga bidang Kemahasiswaan dan AIK, Pertemuan Badan Pembina Harian (BPH) PTM dan PTA, Talkshow yang akan mengangkat isu-isu terkini tentang Islam baik dari sisi budaya, seni, maupun perilaku, serta Pameran dan Bazar "Seni dan Budaya Islam".

Ada 10 cabang lomba MTQ yang akan digelar pada Festival Alquran tahun ini. Sepuluh cabang tersebut adalah Tilawah Alquran (Putra/Putri), Tartil Alquran (Putra/Putri), Hifzhil Alquran 1 Juz (Putra/Putri), Hifzhil Alquran 5 Juz (Putra/Putri), Hifzhil Alquran 10 Juz (Putra/Putri), Hifzhil Alquran 15 Juz (Putra/Putri), Hifzhil Alquran 30 Juz (Putra/Putri), Kaligrafi Alquran (Putra/Putri), Fahmil Alquran, dan Syarhil Alquran. Sedangkan untuk acara Seminar Alquran akan mengambil tema Reaktualisasi Alquran untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan sains.

"Untuk pameran sendiri akan menampilkan beberappa manuskrip terkait Alquran di Indonesia termasuk Alquran terbesar di Indonesia," ujarnya.

Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah, Lincolin Arsyad mengatakan, festival Alquran tahun ini mengambil tema 'Bermental Qur’ani Juara, Terbang Mengglobal Sebagai Jawara'. Menurutnya, di PTM dan PTA kemampuan mahasiswa dalam membaca Alquran sudah sangat baik. Namun pihaknya ingin tterus mengatkan kemampuan mahasiswa tersebut dalam mengkaji dan membaca Alquran secara baik dan benar. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement