REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih tiga medali emas, lima medali perak, dan dua perunggu dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berakhir Kamis (11/8) malam. Perolehan ini menjadikan ITS sebagai juara keempat di ajang tingkat nasional tersebut.
Juara pertama diraih oleh Universitas Brawijaya (UB) yang mengantongi sembilan emas, tujuh perak dan enam perunggu. UB juga berhasil mempertahankan piala Adhikarta Kertawidya dua kali berturut-turut. Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati posisi kedua dengan perolehan sembilan emas, lima perak serta enam perunggu. Sedangkan Universitas Airlangga (Unair) meraih peringkat ketiga dengan capaian delapan emas, empat perak serta sebuah perunggu.
Koordinator tim Pimnas ITS, Doty Dewi Risanti mengapresiasi capaian ITS pada Pimnas ke-29 kali ini. Sebab, ITS hanya mengirimkan 16 kontingen yang lolos untuk mengikuti Pimnas. “Dengan jumlah tim yang secara nominal berada jauh di bawah UB, UGM maupun Unair, ITS tetap mampu bertengger pada peringkat empat besar,” ujar Doty dalam siaran pers, Jumat (12/8).
Meskipun telah meraih medali, dosen Jurusan Teknik Fisika ini berpesan kepada tim untuk tidak berhenti berkarya. Ia berharap para mahasiswa mau membagikan ilmunya kepada adik tingkat, sehingga regenerasi tetap bisa berjalan lancar. Ia juga menyinggung mengenai akan adanya penghargaan khusus bagi tim yang berhasil menyumbangkan medali untuk ITS.
Sementara itu, tim Pemenangan ITS kini mulai menggodok strategi baru agar ITS kembali berjaya pada Pimnas 2017 mendatang. Darmaji berharap agar pada Pimnas tahun depan, ITS lebih unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Salah satu caranya dengan mengawal sejak pembuatan proposal.
“Sejak masih berstatus mahasiswa baru, akan kami kenalkan tentang Pimnas. Agar kita punya peluang yang lebih besar untuk menjadi juara umum,” ungkap Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS, Darmaji, yang turut mendampingi tim.
Perolehan emas ITS dari kategori presentasi diperoleh dari karya Halmahera Eco-Industrial Estate, Cracking Bitumen dalam Asbuton (Aspal Buton) Melalui Proses Katalitik Pirolisis Sebagai Salah Satu Energi Alternatif, dan Smart Heart Monitor: Electrocardiogram Portabel Berbasis Raspberry Pi yang Terintegrasi Android sebagai Pendeteksi Kelelahan dan Pencegah Serangan Jantung.