REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 7 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang tergabung dalam Forum Kantor Urusan Internasional (KUI) PTM mengikuti 20th PSU Higher Education Fair di Kampus Prince of Songkla University (PSU), Thailand. Ketujuh PTM ini diwakili oleh KUI masing-masing PTM yang dipimpin oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP. Muhammadiyah Lincolin Arsyad.
Acara yang berlangsung tanggal 17 – 19 Agustus ini diikuti oleh 160 perguruan tinggi dari Thailand, Australia, Indonesia, dan Malaysia. Tujuh PTM yang mengikuti PSU Edu Fair kali ini adalah : UMJ, Uhamka, UMM, UMY, UAD, UMS, dan UM Purwokerto. Tiap harinya ada sekitar 5.000 siswa SMA yang dijemput oleh bus untuk mengunjungi pameran. Mereka adalah siswa SMA dari beberapa provinsi di Thailand Selatan.
Besarnya animo masyarakat Thailand, khususnya Thailand Selatan untuk kuliah menimba ilmu di beberapa universitas di Indonesia menjadi alasan PTM untuk mengikuti PSU Edu Fair ini. Tahun 2015 lalu Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Songkhla Thailand menerima lebih dari 1.772 permintaan visa belajar dari warga Thailand untuk belajar ke Indonesia.
Ketua Majelis Diktilitbang PP. Muhammadiyah Lincolin Arsyad menyampaikan pameran pendidikan internasional seperti ini sudah saatnya diikuti oleh PTM agar kita bisa belajar dari Kampus lain di luar negeri. "Kalau sudah mengikuti pameran seperti ini akan ada konsekuensinya agar PTM meningkatkan dirinya dalam semua aspek, terutama akademik agar dapat go global," ujar Lincolin.
Sementara itu, menurut Ketua Forum KUI PTM, Ida Puspita acara seperti Edu Fair ini merupakan ajang bagi PTM dan kampus lainnya untuk sosialisasi berbagai keunggulan dan program studi yang ada di kampusnya agar dapat menarik minat warga Thailand untuk kuliah di PTM yang ada di Indonesia. “Ada 177 PTM yang ada di Indonesia saat ini dan banyak dari PTM yang kualitasnya cukup stabil dan diperhitungkan sehingga banyak menjadi pilihan bagi warga asing untuk kuliah di beberapa PTM," ujar dia.