REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Upaya penanaman nilai-nilai Pancasila harus dilakukan sejak dini. jika tidak dikhawatirkan generasi mendatang tidak akan memaknai nilai-nilai Pancasila secara benar.
“Jika tidak (ditanamkan nilai Pancasila sejak dini), kita hanya akan melahirkan generasi yang sebatas pintar, namun durhaka dengan bangsanya sendiri. Apakah kita mau?” ujar Rektor Universitas Trilogi, Prof Asep Saefuddin, Rabu (24/8).
Menurutnya, krisis identitas dalam diri generasi muda semakin mengarah pada tingkat berbahaya. Gejala ini dapat terlihat jelas dari berbagai perilaku generasi muda. Padahal, mereka adalah penerus yang akan membawa perjalanan bangsa ini.
Nasib bangsa tentu akan mengkhawatirkan jika generasi harapan itu sudah semakin mengkhawatirkan. “Apakah benar pendidikan kita sudah bisa membentuk manusia seutuhnya, manusia yang kreatif, inovatif, pekerja keras, mampu bekerjasama, rajin dan cerdas? Kita perlu merenungkan kembali hakekat pendidikan saat ini,” kata dia.
Dia pun berharap pendidikan sekarang ini jangan sampai direduksi. Hal itu bisa berdampak buruk bagi masa depan bangsa.
Universitas Trilogi saat ini Pusat Studi Ekonomi Pancasila. Melalui pusat studi tersebut Universitas Trilogi konsisten membumikan kembali nilai-nilai dari ideologi bangsa itu. Salah satunya adalah dengan melahirkan mata kuliah Sistem Ekonomi Pancasila yang nantinya akan diajarkan dan disebarluaskan ke seluruh perguruan tinggi.