Jumat 26 Aug 2016 16:35 WIB

Kampanye Maritim Sasar Perguruan Tinggi

Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan Pelindo III Goes to Campus di Universitas Mataram,
Foto: Dokumen
Kegiatan Pelindo III Goes to Campus di Universitas Mataram,

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Upaya mengenalkan dunia kepelabuhanan dan kemaritiman pada generasi muda Indonesia terus digencarkan jajaran PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Salah satunya dengan menggelar Program Pelindo III Goes to Campus. 

Kegiatan ini sebelumnya telah diadakan di dua kampus, antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, dan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, pada Februari dan April 2016. Adapun lokasi ketiga yakni di Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (26/8). 

Mengusung tema ‘Peran Pemuda Menyongsong Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia 2045’, program tersebut berlangsung selama dua hari.  Selain seminar, juga dilaksanakan aksi ‘go green’ dengan menanam ratusan pohon di lingkungan kampus.

Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, yang hadir pada hari pertama, menuturkan Pelindo III Goes to Campus merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam mengenalkan dunia maritim kepada generasi muda. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga guna mendukung Program Tol Laut yang digagas pemerintahan Jokowi-JK. 

Sehingga, menurutnya, sebagai BUMN kepelabuhanan, Pelindo III memiliki peranan dalam menyukseskan program tersebut. “Jadi selain mendukung program pemerintah, kami juga ingin mengedukasi dan berbagi seputar perkembangan maritim di Indonesia,” ujar dia, dalam siaran persnya. 

Apresiasi disampaikan Rektor Universitas Mataram, Prof Sunarpi. Ia menuturkan pengetahuan tentang kemaritiman sangat dibutuhkan oleh generasi muda sebagai penerus bangsa karena Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. 

Pada kegiatan seminar kemaritiman yang diselenggarakan di Ruang Rapat Senat Universitas Mataram, dihadiri tiga narasumber. Di antaranya Asisten Kepala Biro Perencananaan Strategis Korporat Pelindo III, Edward DP Napitupulu, pakar kemaritiman, Son Diamar, dan Guru Besar Universitas Mataram, Prof Muchlis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement