REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menargetkan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) berdiri di setiap provinsi.
"Saat ini, UNU sudah ada 26 unit di beberapa provinsi atau kota. Target hingga akhir tahun ini bisa menambah empat UNU lagi di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi," katanya setelah berbicara di depan 756 mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Senin (29/8).
Menurut dia, jumlah itu belum termasuk perguruan tinggi yang tidak ada embel-embel nama NU. Sebut saja Darul Ulum, Diponegoro, dan sebagainya. Jumlahnya pun mencapai 130 unit.
"Cukup besar, kampus-kampus NU di Indonesia saat ini. Namun, ada usulan dari berbagai pihak agar PBNU tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi harus mengutamakan kualitas. Ada benarnya juga. Kalau kita punya sepuluh, tetapi masuk the best five sudah sangat bagus," katanya.