Jumat 02 Sep 2016 20:04 WIB

Unusa Siapkan Mahasiswa Jadi Wirausahawan

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Wirausahawan (Ilustrasi)
Foto: Inspiremymagazine.com
Wirausahawan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyiapkan lulusannya untuk menjadi wirausahawan. Upaya itu mendapat rerspon positif dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan diperolehnya hibah daalam program COOP (cooperative academic education program) atau Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT).

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Umdatus Soleha, mengatakan, hibah yang diperoleh ini keseriusan Unusa dalam menyiapkan para mahasiswanya atau lulusannya kelak untuk menjadi wirausahawan. PBBT salah satunya bertujuan untuk mewujudkan visi Unusa, yakni menghasilkan mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha. Oleh sebab itu, Unusa menjalin kerjasama dengan para pelaku ekonomi di masyarakat melalui PBBT.

“Progam ini bertujuan agar mahasiswa termotivasi untuk dan bisa menjadi wirausahan. Usulan dalam bentuk proposal ini kami ajukan ke Kementerian dan kami memperoleh hibah itu,” katanya, Jumat (2/9).

Secara nasional, tahun ini Kemristekdikti mengucurkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk PBBT. Dari sekitar 150 proposal dari berbagai perguruan tinggi, terpilih 57 proposal untuk bisa didanai.

Umdatus menjelaskan, PBBT yang dipilih Unusa adalah kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebelumnya telah menjalin kerja sama. Melalui program ini diharapkan mahasiswa termotivasi untuk dan bisa menjadi wirausahawan pada bidang yang ditekuni saat kuliah.

“Ada sembilan mahasiswa yang ikut dalam program ini, masing-masing dari Jurusan Manajemen, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Jurusan Gizi. Mereka kami ditempatkan pada UMKM untuk bersama-sama melihat dan memecahkan masalah terhadap kendala apa yang ditemukan di sana,” imbuh dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa tersebut.

Sementara itu, Ketua Tim PBBT Unusa, Riyan Sisiawan Putra, menjelaskan, melalui hibah ini ada beberapa hal yang didapat Unusa dan para mahasiswa yang terlibat didalamnya. Di antaranya terkait dengan upaya menambah bentuk kerjasama dengan beberapa UMKM, kesempatan belajar langsung mahasiswa pada unit pelaku ekonomi UMKM, serta berusaha bersama-sama untuk membantu memperbaiki sistem manajemen pada unit usaha dimana mahasiswa di tempatkan.

Riyan optimistis usulan dalam proposal untuk mendapatkan hibah ini bisa berjalan baik. Ia dan beberapa dosen Unusa bertugas sebagai mentor yang ikut mendampingi program PBBT. Sementara Kemenristekdikti yang akan melakukan monitoring dan evaluasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement