REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Mahasiswa baru (Maba) FKIP Universitas Ahmad Dalan (UAD) Yogyakarta melakukan bakti sosial di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul DIY, Ahad (4/9). Maba membagikan berupa 622 paket sembako dan 16 dus alat tulis. Peralatan tulis ini diserahkan untuk lima sekolah di desa tersebut.
Hakim Siahaan selaku ketua panitia bakti sosial FKIP UAD mengatakan, sumbangan tersebut merupakan wujud kepedulian maba UAD terhadap masyarakat DIY. "Ini merurpakan rangkaiian kegiatan program pengenalan kampus (P2K) salah satunya mengabdikan diri pada masyarakat," ujarnya.
Paket sembako dan alat tulis tersebut dikumpulkam dari 1.556 mahasiswa baru dari 9 program studi di FKIP UAD.
Sementara itu Wakil Dekan FKIP UAD Suparman, mengatakan, kegitan ini merupakan ajang pengenalan awala bagi mahasiswa baru untuk melakukan pengabdian masyarakat. "Kabupaten Gunungkidul memang menjadi salah satu daerah binaan UAD dalam pengabdian masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, ke depan mahasiswa baru ini akan sering diterjunkan ke masyarakat untuk belajar dan mengabdikan ilmunya secara langsung. FKIP UAD sendiri memiliki beberapa program ppendampingan terutama mengajar di sekolah-sekolah.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Abdul Fadhil mengatakan, pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma perguruan tinggi. Sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah UAD juga bekewajiban menjalankan dakwah d masyarakat. "Bhakti sosial Ini tahap awal pengenalan terjun ke masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya maba FKIP UAD ini sudah mengikuti P2K sejak awal pekan lalu. Mereka juga sudah diberikan materi terkait tantangan pendidikan abad 21 oleh guru besar UNY, Suyanto.