REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata menyatakan, tahun 2016 akan memberlakukan penyebaran tugas bagi lulusan Praja IPDN ke seluruh pemerintahan daerah di Indonesia.
"Mereka (lulusan IPDN) ini ditempatkan seluruh Indonesia, tidak lagi dikirim ke daerah asal, tapi dipusatkan dulu selama satu tahun lalu disebar ke daerah-daerah," kata Ermaya usai upacara pengukuhan 897 Calon Muda Praja menjadi Muda Praja IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (10/9).
Ia menjelaskan aturan penyebaran itu yakni setiap praja dari daerah asal tidak lagi ditugaskan ke daerah asalnya setelah lulus menempuh pendidikan di IPDN. Para lulusan Praja IPDN, lanjut dia, akan dipusatkan terlebih dahulu selama satu tahun di beberapa kementerian untuk selanjutnya disebar ke daerah kota/kabupaten.
"Jadi nanti misalkan orang Papua bisa saja di Aceh, tahun ini dicoba satu tahun," katanya.
Ia mengungkapkan penerapan aturan itu untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa seperti yang telah ditanamkan di kampus IPDN.
"Harus menjadi perekat kesatuan kebangsaan yang sudah merekat di IPDN," katanya.
Ia menambahkan seluruh praja IPDN yang datang dari berbagai daerah mendapatkan pendidikan tentang berwawasan nusantara. Selanjutnya menerapkan pendidikan hati nurani, rasa kepeduliaan terhadap masyarakat, mengembangkan jiwa kepahlawanan dan siap ditugaskan mengabdikan diri kepada masyarakat.
"Meskipun dari berbagai suku, saudara dididik berwawasan nusantara, dan pilar kebangsaan," kata Ermaya.