Rabu 28 Sep 2016 21:46 WIB

Marching Band UNS Juara Dua Kompetisi Internasional

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Seniman asal Marching Band Surowasan Banten beraksi jelang upacara penurunan bendera dalam rangka HUT RI ke-68 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Seniman asal Marching Band Surowasan Banten beraksi jelang upacara penurunan bendera dalam rangka HUT RI ke-68 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Orkes barisan Universitas Sebelas Maret (UNS) menorehkan prestasi baru di kancah internasional. Marching Band UNS sukses meraih juara kedua kategori World Class Marching Show pada kejuaraan Internasional Jember Open Marching Competition (JOMC) 2016.

Selain itu pada kejuaraan internasional Marching Band se Asia itu UNS juga menyabet juara 3 kategori Individual Color Guard Contest dan Juara IV kategori Street Parade. "Marching Band UNS mengusung tema Solo The City of Culture dengan 80 personel.

Selama penampilan memukau penonton karena memadukan display yang apik dengan kolaborasi antara musik band dan gamelan serta backgroud wayang kulit raksasa tokoh Werkudera dan Duryudana," tutur Pembina Marching Band UNS, Tundjung Sutirto dalam rilis yang diterima Republika.co.id pada Rabu (28/9) siang.

Kejuaraan internasional yang diselenggarakan di Kota Jember Jawa Timur pekan kemarin diikuti oleh tim Marching band dari 7 negara asing dan 15 Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Menurut Tundjung dengan juara yang diraih tersebut UNS telah mampu menunjukan prestasi di tingkat internasional. "Terlebih telah megalahkan tim Marching Band negara asing seperti dari Universitas Tiongkok," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement