Jumat 30 Sep 2016 06:49 WIB

IPB Jadikan Wilayah Babakan Pusat Perbenihan Ikan Nila

Budidaya ikan nila
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Budidaya ikan nila

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan (FPI) IPB menjadikan daerah Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebagai sentra perbenihan yang akan memproduksi benih unggul.

"Mulai tahun ini FPIK IPB akan menghidupkan kembali roda budidaya di wilayah Babakan, menjadikannya pusat perbenihan unggulan," kata Dekan FPIK IPB, Luky Adrianto, di Bogor, Kamis.

Upaya untuk menghidupakan roda budidaya di wilayah Babakan diawali dengan melakukan revitalisasi kolam yang ada di wilayah tersebut. Dari sembilan kolam yang terdapat di wilayah Babakan, sebanyak empat kolam akan direvitalisasi dalam waktu dekat.

"Dari empat kolam yang direvitalisasi, kami menargetkan periode pertama dapat memanen ikan sebanyak 1,2 ton," katanya.

Upaya membangun pusat benih unggulan di wilayah Babakan, merupakan tindak lanjut dari program budidaya ikan nila yang sedang dijalankan FPIK IPB di kolam percobaan.

Langkah tersebut, lanjutnya, dalam rangka mendukung program pemerintah pusat mewujudkan swasembada protein ikan pada tahun 2025.

"IPB harus hadir di masyarakat, menjawab tantangan pemerintah untuk mewujudkan swasembada protein 2025," katanya.

Menurut Luky, bisnis perbenihan cukup menjanjikan, dan wilayah Babakan berpotensi menjadi sentra perbenihan dan pendederan ikan unggulan. Salah satu jenis ikan yang akan dibudidayakan yakni ikan nila merah, hasil rekayasa teknologi menjadi jenis ikan yang cepat berkembangbiak dan tahan penyakit.

"Dari empat kolam yang kita revitalisasi, kolam-kolam kita jadikan tempat budidaya ikan, dan pembenihan sekaligus pendederan," katanya.

Ikan nila tersebut merupakan terobosan FPIK IPB dalam menghasilkan benih ikan unggulan, melalui teknologi maskulinisasi, mengubah ikan betina menjadi ikan jantan yang memiliki sifat tahan penyakit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement