REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswi Universitas Hasanuddin Anisa Shabrina Yunus memenangkan hadiah seni digital Kedutaan Besar Australia, yakni ModCon. Ia memenangkan hadiah itu karena karya seninya yang dipamerkan melalui akun Instagram @KedubesAustralia disukai oleh publik.
Anisa Yunus memenangkan hadiah perjalanan ke Australia atas karyanya The Current Face of Indonesia. Sedangkan Alannah Scorer dari Western Sydney University menang atas karyanya Anti Socialite. Kedua pemenang ini akan mengikuti peluang pengembangan profesi di negara mitra di mana mereka akan bertemu dengan seniman profesional, mengambil bagian dalam lokakarya dan memamerkan karya seni mereka di galeri.
Pemenang ModCon diputuskan melalui pemungutan suara publik di akun Instagram Kedubes Australia @KedubesAustralia. Hampir 6.000 suara atau tanda 'suka' diberikan kepada sepuluh seniman terpilih.
Wakil Duta Besar Australia Dr Justin Lee mengatakan, ModCon adalah kompetisi seni Australia-Indonesia yang perdana di mana para pemenang ditentukan melalui media sosial. "Ini memungkinkan masyarakat umum untuk ambil bagian secara langsung," katanya dalam siaran persnya, Senin, (17/10).
Kedubes Australia, terang Lee, sangat terkesan dengan mutu dan keragaman karya yang diterima. Ini memperlihatkan bahwa kedua negara menghasilkan talenta seni kelas dunia.
Direktur Jakarta 32ºC Andang Kelana mengatakan, ia sangat gembira bahwa ModCon menjadi bagian dari programnya yang memperlihatkan cara yang inovatif untuk menjangkau seniman muda yang kreatif melalui media sosial dan wahana yang sangat baik untuk menampilkan seniman Indonesia dan Australia yang sedang berkembang.