REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) berkomitmen meningkatkan mutu dosen dan tenaga kependidikannya. Salah satu caranya adalah menggelar program pelatihan TOEFL.
Ketua Panitia Pelatihan TOEFL Akhmad Guntawan mengemukakan program pelatihan TOEFL tahap 2 atau disebut TOEFL Preparation 2 (TP-2) diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan selama tiga bulan (April - Juni 2016) di Polimedia. Pemberian sertifikat tersebut dilaksanakan di kampus PoliMedia Jakarta, Senin (17/10).
"Kita tidak bisa menghindari daya saing global pada era sekarang ini. Meningkatkan kompetensi terutama bahasa Inggris adalah jawaban yang sangat tepat untuk menghadapi tantangan itu,” ujar Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif H Sarmada Ssos MSi kepada para peserta dalam acara penutupan secara resmi dan penyerahan sertifikat program pelatihan TOEFL tahap kedua tersebut.
Hal senada diungkapkan Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Media Kreatif Dr Misbah Fikrianto MM. “Daya saing kita hingga saat ini masih di urutan yang rendah. Kemampuan berbahasa Inggris merupakan komponen yang sangat penting untuk mengejar ketertinggalan tersebut,” ujar Misbah.
Misbah menambahkan, karena animo yang begitu besar, program ini sudah dilaksanakan pada tahap kedua. “PoliMedia berkomitmen kuat untuk terus melanjutkan program TOEFL ini dan ke depan dapat berkembang ke program lainnya sesuai kebutuhan lembaga dan tantangan ke depan,” kata Misbah.
Rencananya program TOEFL ini akan berlanjut dengan TP-3 dan diintegrasikan dengan real test pada tahun 2017. “Semoga dari diskusi dan masukan para peserta dapat menyempurnakan pelaksanaan program tersebut. Penyelenggara kegiatan ini sangat terbuka menerima saran apapun dari peserta demi menyukseskan program TP-3 tahun depan,” tutur Misbah Fikrianto.
Begitu banyak manfaat yang diraih dari pelaksanaan program ini terutama untuk karier pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia. Hal itu sebagaimana testimoni yang disampaikan oleh salah satu peserta sekaligus dosen yaitu Diah Amelia. Diah Amelia mendapat peringkat ketiga dengan score TOEFL di atas 500. “Program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas saya sebagai seorang dosen,” kata Diah Amelia.