REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sekolah Tinggai Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus mewisuda 551 sarjana. Hingga kini, sedikitnya STAIN Kudus telah melahirkan 9.451 sarjana. Wisuda Sarjana kali ini adalah yang ke XXI untuk jenjang S1 dan Wisuda ke III untuk S2.
Wisuda sarjana kali ini terasa istimewa karena Sidang Senat Terbuka STAIN Kudus dihadiri oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin. Ikut mendampingi Menag, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bachtiar, Kapinmas Mastuki, dan Sesmen Khairul Huda Basyir.
Didaulat menyampaikan orasi ilmiah, Menag Lukman mengapresiasi kiprah STAIN Kudus dalam melahirkan para sarjana. Menag berharap, mereka dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan bangsa.
"Saat ini, Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam ingin mewujudkan pendidikan Islam yang unggul, moderat, dan menjadi rujukan dunia dalam integrasi ilmu agama, pengetahuan, dan teknologi," kata Menag di Aula Kampus STAIN Kudus, Sabtu (29/10).
Menag berharap Indonesia dapat menjadi destinasi belajar ilmu-ilmu keislaman berkelas dunia yang integratif dan non dikotomik. Untuk itu, Kementerian Agama telah mengambil beberapa langkah, antara lain mendorong transformasi kelembagaan STAIN menjadi IAIN dan IAIN menjadi UIN.
"Saat ini perguruan tinggi keagamaan di bawah Kemenag ada 55 lembaga pendidikan. UIN ada 11, IAIN sebanyak 30, dan STAIN ada 14," ujar Menag.
Selain mengawal transformasi, Kemenag juga mengembangkan program 5.000 doktor. Menurut Menag, program ini merupakan salah satu komitmen Kemenag dalam rangka meningkatkan SDM, tenaga pengajar, pendidik di lingkungan Pendidikan Tinggi Islam.
Kemenag juga terus meningkatkan sarana prasarana kampus dengan memanfaatkan SBSN (Surat Berharga Syariah Negeri) dan Pinjaman Hutang Luar Negeri dari IDB. Menag berharap, civitas akademika STAIN Kudus dapat memanfaatkan peluang ini guna terus meningkatkan sarana pendidikannya, sebagaimana yang dilakukan perguruan tinggi umum.
"Kita belum lama mendapatkan sentuhan bantuan ini, dan saya kira perlu unutk terus ditingkatkan," ujar Menag. Seusai acara sidang senat terbuka, Menag Lukman Hakim Saifuddin, meresmikan gedung International class, dan Launching LIPI Corner.