REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik rencana STAIN Kudus untuk bertransformasi menjadi IAIN. Hal itu diungkapkan Menag saat menyampaikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke XXI dan Wisuda III Strata II, STAIN Kudus di Aula Kampus.
"Saya menyambut baik rencana STAIN Kudus yang akan berubah menjadi IAIN. Semoga tahun ini sudah ada kabar baiknya," kata Lukman disambut tepuk tangan peserta wisudawan, dan segenap civitas akademika IAIN Kudus yang hadir, Sabtu (29/10).
Dikatakan Lukman, ikhtiyar transformasi kelembagaan STAIN menjadi IAIN, lalu IAIN menjadi UIN sudah tepat. PTKIN harus on the track di tengah-tengah tingginya animo masyarakat Indonesia dan Muslim dunia yang ingin memiliki generasi muslim yang moderat dan menguasai ilmu-ilmu umum.
"Apapun bentuk transformasi kelembagaan PTKI, saya hanya ingin memastikan bahwa UIN, IAIN, dan STAIN harus tetap menjaga kontribusi nyatanya dalam menjaga keutuhan NKRI. Bahkan memperkuatnya dengan pemahaman keagamaan yang kontekstual, harmonis, dan penuh toleransi serta tetap kuat akan ide-ide segar, progresif, serta konstruktif berlandaskan ajaran Islam," ujar Lukman.
Dalam pandangan Lukman, PTKI sudah berhasil membuktikan dan membumikan nilai-nilai keislaman, dan ikut mengawal transisi demokrasi. PTAI juga sukses dalam membumikan ajaran Islam yang membawa misi rahmatan lil alamin.
Menag Lukman mengapresiasi keberadaan lima jurnal STAIN Kudus yang sudah terakreditasi nasional. Menurutnya, hal itu merupakan prestasi membanggakan. "Jika kampus ingin maju dan berkontribusi dalam kancah nasional, maka ujung tombaknya adalah keberadaan jurnal," terangnya.
Ketua STAIN Kudus Fathul Mufid menyampaikan, STAIN Kudus sudah banyak melahirkan sarjana. Sampai saat ini tercatat ada 9.451 sarjana yang diwisuda STAIN Kudus. Adapun wisuda kali ini diikuti oleh 551 wisudawan wisudawati.
Kepada para wisudawan, Fathul Mufid berharap, mereka nantinya dapat berkiprah dan bermanfaat bagi nusa-bangsa. "Amalkan ilmu dan pengalaman selama berada di STAIN di manapun kalian berada. Sukses kepada semua wisudawan wisudawati," tutup Fathul.