REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang mengembangkan teknologi terbarukan untuk kepentingan pendidikan dan masyarakat. "Energi terbarukan dibutuhkan pada masa depan,'' ungkap Rektor UMRAH, Prof Dr Syafsir Akhlus kepada Antara di ruang kerjanya, Jumat (11/12).
Secara topografi, ungkap Prof Syafsir, Kampus UMRAH Tanjungpinang terletak di atas bukit sekaligus di pinggir laut. Hal ini merupakan modal besar untuk mengembangkan jenis-jenis sumber energi terbarukan.
Di samping itu, sambung Prof Syafsir, adanya sinar matahari sepanjang tahun karena berada di daerah tropis, juga merupakan modal untuk membangkitkan sumber energi berbasir solar cell (cahaya matahari).
Mengingat salah satu kelemahan pengembangan energi terbarukan saat ini adalah kurangnya tenaga terampil yang ada di bidang energi terbarukan, maka Kampus UMRAH melalui Jurusan Teknik Elektronya menyiapkan kader-kader energi terbarukan.
''Kader-kader energi terbarukan ini adalah mahasiswa dimulai dari semester lima, yang dipersiapkan dengan memberi pengetahuan dan pengalaman dalam merencanakan, mengoperasikan, mengelola serta merawat sumber-sumber energi terbarukan,'' ungkap Prof Syafsir kepada Republika.co.id, Sabtu (12/11).
Dengan empat kompetensi tambahan di bidang energi terbarukan tersebut, Prof Syafsir menjelaskan, ke depan Universitas Maritim Raja Ali Haji berharap bisa memberikan kontibusi sumber daya manusia (SDM) bagi pemerataan energi terbarukan bagi kepentingan nusantara.