REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana mengembangkan pusat riset dan inovasi Institut Teknologi Bandung (ITB) di kawasan Walini yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Presiden Joko Widodo, saat memimpin rapat terbatas, mengatakan ITB membutuhkan lahan yang luas demi mendukung aktivitas pengembangan sains dan teknologi di kampus tersebut.
Presiden kemudian membandingkan lahan yang dimiliki ITB dengan universitas di negara tetangga. Ia menyebut, saat ini ITB hanya memiliki luas lahan 27,8 hektare. Sementara Universitas Teknologi Malaysia memiliki luas lahan 1.154 hektare. Adapun Universita Kasetsart di Thailand bahkan memiliki luas 1.214 hektare. Dengan lahan yang sangat luas itu, universitas memiliki gedung-gedung pusat penelitian yang lengkap, bahkan beberapa universitas dilengkapi dengan hutan tempat mahasiswa melakukan observasi.
Presiden berpendapat, kampus-kampus dalam negeri juga harus dilengkapi dengan fasilitas pengembangan teknologi yang memadai untuk menjadi pusat riset di Indonesia. "Diperlukan kehadiran lembaga tinggi di bidang sains dan teknologi yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai agar kita bisa bertransformasi menuju ekonomi yang berbasis inovasi, yang mendorong pencapaian income yang tinggi," ujar Jokowi, dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (23/11).
Pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan untuk mengembangkan pusat penelitian ITB di kawasan Walini. Sebab, di kawasan tersebut ada aset milik negara yang sudah tidak optimal pemanfaatannya. Jokowi ingin aset tersebut dialihfungsikan untuk pengembangan ITB.
Ditemui usai rapat terbatas, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nashir mengatakan, pemerintah berencana menggunakan lahan seluas 350 hektare di Walini untuk pengembangan fasilitas ITB. Lahan seluas itu akan dibangun untuk pusat riset dan inovasi ITB, gedung perkuliahan, techno park, dan asrama mahasiswa.
Namun begitu, menurut Nashir, belum ada pembicaraan yang detil mengenai kapan pembangunan itu akan dilakukan. Ia hanya menyebut bahwa Presiden menargetkan ITB menjadi kampus unggulan yang terus mencetak insinyur insinyur andal.