REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Darma Persada (Unsada) terus melakukan kerjasama pengembangan keilmuan dan kebudayaan dengan pihak lembaga pendidikan asal Jepang. Kali ini, institusi yang digandeng adalah Universitas Hiroshima Jepang. Bentuk kerjasama keduanya ditandai dengan dihelatnya lomba pidato berbahasa Jepang.
Rektor Unsada, Dadang Solihin, mengatakan kerjasama semacam ini sangat penting bagi kedua pihak. Menurut dua, lomba pidato yang baru kali pertama digelar ini diharapkan bisa lebih mengembangkan kemampuan tukar informasi dan pemahaman kebudayaan dari para mahasiswa Indonesia kepada Jepang.
''Semoga melalui lomba pidato ini, hubungan baik antara Indonesia dengan Jepang baik dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi maupun budaya bisa semakin berkembang,'' ujarnya.
Dadang menambahkan untuk lomba pidato ini pesertanya berasal dari berbagai universitas di Indonesia, seperti dari UI, UGM, Unibraw, USU, UNPAD, UNHAS, dan UPI. Tema yang dipilih dalam lomba pidato ini berupa transportasi. ''Harapan kami para peserta bisa menyampaikan gagasan dan pemikirannya berkaitan dengan transportasi yang ada di kedua negara,'' ujarnya.
Rektor Universitas Hiroshima, Mitsuo Ochi, mengatakan kerja sama semacam ini sangat penting dilakukan. Kegiatan ini nantinya akan dilanjutkan dengan adanya pertukaran pelajar Indonesia dan Jepang. ''Pertukaran pelajar ini merupakan bagian dari hadiah bagi pemenang lomba. Untuk juara 1 akan mendapat kesempatan melakukan pertukaran ke Jepang selama 2 minggu.''